Selasa, 23 Agustus 2016


Wara Wiri - Prostitusi berkedok jasa SPG lewat situs www.spgusherindonesia.com dibongkar tim Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Rata-rata pelanggan adalah dari kalangan pengusaha.

"Pengguna jasa adalah kalangan pengusaha. Sistemnya korban (PSK) menanyakan kepada pelaku ada 'job' apa tidak, kalau ada nanti dikasih oleh pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Tersangka AN (30), menurut Awi, merupkan agen penyalur melalui jasa SPG untuk talent event-event melalui situs www.spgusherindonesia.com. Namun pada kenyataannya, tersangka juga menyediakan jasa PSK oleh SPG, model hingga pramugari.

"Tersangka memasarkan model, SPG dan ada juga pramugari dengan tarif yang berbeda-beda antara Rp 5-7 juta untuk short time,"

Para pelanggan yang tertarik dengan jasa PSK yang disediakan oleh tersangka bisa berkomunikasi lebih lanjut dengannya melalui Whatsapp dan BlackBerry Messanger.

"Tersangka kemudian akan mengirimkan foto-foto kepada pelanggan, lengkap dengan tarifnya,"


Apabila sudah ada kesepakatan harga, tersangka selanjutnya akan mengantarkan PSK tersebut ke tempat untuk eksekusi. Selanjutnya dilakukan transaksi antara tersangka dengan pelanggan dan juga PSK dengan pembayaran dilakukan di tempat.

Sementara itu, tersangka AN mengaku memiliki 6 angel yang berstatus wanita lajang hingga ibu rumah tangga. Beberapa di antaranya adalah mantan SPG dan model yang pernah bekerja di agensi milik tersangka.

"Usianya rata-rata 30an tahun. Dulunya mantan model dan SPG, ada yang masih lajang, sudah nikah, janda juga ada,"

Menurutnya, angel-angelnya itu pernah mengikuti event seperti bursa otomotif, pameran perumahan, makanan, rokok dan lain-lain. Para angel, lanjut dia, secara sukarela menawarkan diri kepadanya untuk menjajakan seks karena kebutuhan ekonomi.

"Saya sih tidak pernah memaksa, mereka sendiri yang mau,"

Situs www.spgusherindonesia.com sendiri mulai hari Minggu (21/8) sudah tidak bisa dikunjungi lagi.


0 komentar:

Posting Komentar